Belajar Personal Branding dari Film "Sore: Istri dari Masa Depan"
Sebuah catatan yang terinspirasi dari Film Sore untuk kalian yang sedang struggling menemukan diri sendiri.
8/7/20251 min read


Belajar Personal Branding dari Film "Sore: Istri dari Masa Depan"
Film "Sore: Istri dari Masa Depan" mungkin terlihat hanya sebagai drama romantis dengan sentuhan perjalanan waktu. Namun, jika kita cermati lebih dalam, film ini menyimpan banyak pelajaran reflektif tentang bagaimana kita membangun dan menjalani personal branding yang autentik.
Menemukan Diri Sendiri adalah Awal dari Segalanya Karakter utama dalam film ini, Jonathan, menghadapi masa lalu dan masa depannya secara bersamaan. Ia harus memahami dirinya lebih dalam sebelum mampu mengubah hidupnya. Begitu juga dengan personal branding; mengenal siapa diri kita secara jujur dan apa yang ingin kita perjuangkan adalah langkah awal yang penting.
Setiap Pilihan Kecil Memiliki Dampak Besar Dalam film ini, keputusan kecil ternyata berdampak besar terhadap masa depan Jonathan. Demikian pula dengan personal branding; setiap postingan, interaksi, atau bahkan kata-kata yang kita pilih membentuk persepsi audiens terhadap diri kita dalam jangka panjang.
Belajar dari Kesalahan adalah Kunci Pertumbuhan Film ini menunjukkan bahwa perjalanan hidup tidak selalu mulus ada kesalahan, penyesalan, dan keinginan untuk memperbaiki. Dalam personal branding, kita juga akan membuat kesalahan. Namun, bukan kesalahan yang menentukan brand kita, melainkan cara kita belajar dan bertumbuh dari kesalahan tersebut.
Berani Menjadi Berbeda Jonathan sering menghadapi dilema tentang mengikuti ekspektasi orang lain atau memilih jalannya sendiri. Pesan penting yang bisa kita ambil adalah bahwa personal branding bukan soal menjadi seragam, tetapi berani menunjukkan keunikan dan nilai yang kita yakini.
Kesabaran dan Konsistensi Mengalahkan Kecepatan Film "Sore" mengajarkan kita bahwa segala sesuatu yang berharga memerlukan waktu dan proses. Begitu juga personal branding yang sukses tidak dibangun dalam semalam, melainkan dengan konsistensi dan kesabaran dalam berbagi nilai diri secara autentik.
Dalam membangun personal branding, kadang kita berharap punya kesempatan kembali ke masa lalu seperti Jonathan dalam film ini, untuk memperbaiki langkah atau keputusan. Namun, kenyataannya, personal branding adalah tentang bergerak maju, memahami diri lebih baik, dan terus berkembang.
Jadi, mari refleksikan perjalanan personal branding kita masing-masing. Jika kita diberi kesempatan bertemu diri sendiri di masa lalu, pesan apa yang ingin kita sampaikan? Jangan tunggu kesempatan kedua seperti film "Sore" mulai kenali diri, bergeraklah dengan berani, dan buat setiap langkahmu berarti mulai sekarang.
Ican Siregar
Brand Strategist & Creative Storyteller
Subscribe UNTUK NOTIF BLOG TERUPDATE
KONTAK
+62 811 612 3126
Icansrg@gmail.com
© 2025. All rights reserved.