Brand Baru di Medan? Jangan Dulu Undang Influencer
siapkan bisnis brandmu sebelum VIRAL melanda
4/27/20251 min read


Brand Baru di Medan? Jangan Dulu Undang Influencer Kalau Bisnismu Belum Siap!
Kalau kamu baru saja meluncurkan brand di Medan, mungkin rasanya semangatmu lagi membara.
Brand baru, logo baru, konten keren, campaign soft launching — semua terasa exciting.
Tapi, izinkan saya bertanya:
Apakah bisnismu sudah siap menerima traffic yang akan datang?
Banyak brand owner di Medan terburu-buru melakukan soft launch dengan mengundang influencer, membuat konten viral, bahkan invest besar-besaran di marketing.
Padahal, bisnisnya sendiri — sistemnya, servicenya, operasionalnya — belum siap.
Akibatnya?
Konsumen kecewa.
Apa yang mereka lihat di Instagram, tidak mereka temukan di dunia nyata.
Kenapa Ini Jadi Masalah Besar?
✨ Branding yang bagus memang bisa menarik orang untuk datang.
Tapi kalau experience yang mereka dapat tidak sejalan dengan janji brand kamu, reputasi kamu justru hancur lebih cepat daripada kamu sempat berkembang.
Customer datang karena tergiur visual campaign yang cantik.
Tapi pelayanan lambat, produk tidak konsisten, sistem berantakan.
Review negatif bermunculan di Google, Instagram, bahkan dari mulut ke mulut.
Akhirnya, yang awalnya kamu pikir sebagai momen grand launching justru berubah jadi momen krisis reputasi.
Branding Bukan Sekadar Promosi.
Branding adalah soal janji dan delivery.
Kalau kamu berjanji lewat konten, tapi gagal men-deliver, brandingmu kehilangan trust.
Dan trust — sekali hilang — jauh lebih mahal untuk diperbaiki.
Makanya, sebelum kamu lari kencang dengan influencer marketing dan paid ads,
pastikan dulu fondasi bisnis kamu kuat:
✅ SOP pelayanan jelas
✅ Produk/servis konsisten kualitasnya
✅ Customer journey nyaman dan terukur
✅ Team sudah teredukasi dengan standar brand kamu
✅ Sistem back-end kuat untuk mendukung lonjakan customer
Kalau ini semua sudah siap, baru kamu gas branding besar-besaran.
Dan percaya deh, saat itu datang, semua effort marketing kamu akan membuahkan hasil yang sustainable.
Penutup:
Branding yang kuat dibangun dari experience yang otentik, bukan sekadar konten viral.
Kalau kamu ingin membangun brand yang tidak cuma "ramai sebentar", tapi "bertahan lama",
mulailah dari kesiapan bisnis kamu sendiri.
Ingat: Branding bukan sekadar mengundang perhatian. Branding adalah memenuhi janji.
Subscribe UNTUK NOTIF BLOG TERUPDATE
KONTAK
+62 811 612 3126
Icansrg@gmail.com
© 2025. All rights reserved.