Bukan Tentang Viral, Tapi Tentang Autentik Pelajaran dari Way Talks #9

Sebuah refleksi dari sesi Way Talks #9 tentang pentingnya membangun personal branding yang autentik di tengah derasnya tren digital.

11/2/20251 min read

Bukan Tentang Viral, Tapi Tentang Autentik  Pelajaran dari Way Talks #9

Kemarin saya berbagi di Way Talks, event Way yang ke-9. Suasananya hangat, penuh energi positif, dan satu hal terasa jelas banyak orang ingin membangun personal branding yang benar-benar autentik di era digital ini.

Saya membagikan tentang pentingnya menjadi diri sendiri. Karena personal branding bukan sekadar soal tampil atau ikut tren. Tapi tentang memahami dan menjaga tiga hal: value, karakter, dan voice. Tanpa itu, branding hanya jadi topeng.

Kita hidup di era di mana algoritma bisa membuat semua orang terlihat sama. Tapi yang membedakan bukan seberapa sering kamu muncul di layar, melainkan seberapa jujur kamu hadir sebagai diri sendiri. Autentisitas bukan strategi tapi fondasi. Dan fondasi inilah yang membuat brand bertahan lebih lama dari tren.

Yang menarik, banyak peserta mengaku tantangan terbesar mereka adalah menemukan value diri. Dan itu wajar. Karena menemukan value bukan soal cepat, tapi soal mengenali apa yang benar-benar penting bagi kita. Bukan tentang apa yang viral, tapi tentang apa yang relevan dengan perjalanan hidup dan tujuan kita.

Di sesi itu, kami berdiskusi, bertanya, dan bahkan tertawa bersama. Ada yang datang dengan kebingungan, tapi pulang dengan arah yang lebih jelas: bahwa personal branding bukan tentang menjadi orang lain, tapi tentang menjadi versi terbaik dari diri sendiri.

Melihat antusiasme mereka, saya percaya semakin banyak orang ingin membangun personal branding yang berakar pada kejujuran, bukan sekadar validasi.

Terima kasih untuk teman-teman yang sudah hadir dan berbagi cerita. Semoga obrolan kita kemarin membantu kalian menemukan arah baru dalam perjalanan personal branding. Sampai bertemu di sesi berikutnya kita lanjutkan perjalanan menjadi versi paling autentik dari diri kita sendiri.