cara dapetin ide untuk personal branding

Blog post description.

4/20/20252 min read

Cara Mendapatkan Ide untuk Konten Personal Branding di Medan yang Sesuai dengan Value dan Karakter Asli

Di Medan, personal branding bukan cuma soal gaya—tapi soal bagaimana kamu dikenal dan dipercaya. Tapi banyak yang nanya, “Bang, kontennya mulai dari mana? Aku pun bingung mau bahas apa.” Nah, artikel ini akan bantu kamu nemuin ide konten yang bukan asal-asalan, tapi bener-bener dari value dan karakter kamu sendiri.

1. Kenali Dulu Apa Value Kamu

Konten yang kuat itu lahir dari kejelasan: kamu ini siapa, dan kamu mau bantu siapa?
Tanya dirimu:

  • Apa pengalaman yang sering orang tanyain ke kamu?

  • Di bidang apa kamu paling bisa dipercaya?

  • Apa hal yang kamu suka bahas tanpa disuruh?

Contoh:
Kalau kamu sering bantu teman nyusun acara kantor dan udah biasa handle vendor, berarti kamu bisa sharing tentang dunia event organizer, tips ngatur waktu, bahkan cara deal dengan klien.

2. Liat Apa yang Diperluin Orang Medan

Orang Medan itu senang hal yang praktis, jujur, dan “berdaging”.
Coba liat:

  • Apa masalah yang sering muncul di circle kamu?

  • Apa yang sering orang minta bantuin dari kamu?

  • Konten apa yang mereka share atau komen?

Kamu bisa mulai dari keresahan paling dekat. Contohnya:
“Bingung mau branding tapi takut keliatan sok.” → Buat konten tentang cara tampil percaya diri tanpa harus over.

3. Gunakan Format Hook – Info – Call to Action

Format ini bantu kamu bikin konten yang to the point dan ngena.

HOOK: Pancing perhatian pakai pertanyaan atau statement yang relate.
Contoh:
“Pernah gak kamu ngerasa bingung kontenmu kayak gak ada arahnya?”

INFO: Kasih solusi atau pengalaman pribadi yang bisa jadi pembelajaran.
Contoh:
“Aku pun pernah ngalamin. Sampe akhirnya sadar: konten itu harus balik ke value kita sendiri. Makanya sekarang aku mulai dari hal yang aku paling ngerti: storytelling & komunikasi.”

CALL TO ACTION: Ajak audience ngelakuin sesuatu.
Contoh:
“Kalau kamu lagi stuck bikin konten personal branding, coba DM aku. Boleh diskusi bareng, siapa tau aku bisa bantu kasih arah.”

4.Konsisten dan Dokumentasikan Prosesmu

Kadang kamu gak perlu ide baru. Cukup dokumentasi proses kamu aja udah bisa jadi konten yang inspiratif.

Misalnya:

  • Behind the scene kamu handle klien

  • Catatan harian kamu belajar sesuatu yang baru

  • Cerita kegagalan kamu dan pelajaran yang bisa diambil

5. Kasih Tau Kamu Bisa Bantu Apa

Jangan biarkan orang nebak-nebak. Tulis dengan jelas di bio atau konten kamu:

  • Spesialisasimu apa

  • Siapa yang cocok kerja sama kamu

  • Gimana cara mereka bisa kontak kamu

Contoh bio: 📌 Bantu UMKM & kreator Medan bangun personal branding
📩 DM untuk brainstorming konten bareng
🔗 Link portfolio & artikel terbaru: [www.icansiregar.com]

Penutup:

Personal branding bukan soal kelihatan keren. Tapi soal jujur sama diri sendiri dan konsisten komunikasiin itu ke dunia luar. Gak usah tunggu semuanya sempurna. Mulai aja dulu dari hal yang kamu tahu, kamu peduli, dan kamu alami.

Kalau kamu masih bingung, atau pengen diskusi lebih dalam soal personal branding, kamu bisa langsung hubungi aku lewat DM atau isi form di website icansiregar.com.