MEDAN CULTURAL CHANGE

Kita Bisa karena bersama

5/3/20252 min read

Medan Cultural Change: Dari Keresahan Jadi Gerakan Nyata untuk Kota yang Lebih Berbudaya dan Kreatif

Gerakan Medan Cultural Change yang disuarakan oleh IKI Sembiring bukan sekadar kampanye, tapi cerminan dari keresahan kita semua. Keresahan atas Medan yang punya potensi besar tapi masih terhambat oleh ego sektoral, budaya saling menjatuhkan, dan semangat yang belum terarah. Tapi kini, keresahan itu mulai menemukan jalannya.

IKI Sembiring, lewat suara dan aksinya, mengingatkan kita bahwa perubahan kota tidak cukup hanya dengan becakap. Harus ada aksi. Harus ada gerak. Harus ada komitmen dari orang-orang yang ingin Medan tumbuh sebagai kota yang ramah, berbudaya, dan kreatif.

Apa Relevansinya dengan Personal Branding?

Di balik gerakan ini, ada pesan kuat tentang pentingnya personal branding yang otentik. Bahwa di era digital ini, suara dan aksi personal kita bisa membentuk narasi kota.

Personal branding bukan soal pencitraan. Bukan soal tampil keren di media sosial. Tapi tentang:

  • Konsistensi antara ucapan dan tindakan

  • Komitmen membangun nilai, bukan hanya membangun noise

  • Menjadi bagian dari solusi, bukan hanya pengamat yang kritis

IKI Sembiring menunjukkan bahwa personal branding yang kuat adalah yang punya dampak sosial. Yang menggugah orang lain untuk bergerak. Yang memberi arah pada keresahan kolektif.

Apa Peluangnya untuk Brand dan Kreator Lokal Medan?

Gerakan ini adalah momentum. Bagi kamu yang punya brand lokal, UMKM, komunitas, atau sekadar keinginan untuk jadi lebih baik — ini saatnya menunjukkan identitas, value, dan kontribusi kamu secara nyata.

  • Bangun brand bukan dari sensasi, tapi dari value dan konsistensi

  • Tumbuhkan komunitas bukan dari followers, tapi dari kepercayaan dan kolaborasi

  • Jadi creator bukan untuk viral, tapi untuk memberi makna dan menginspirasi

Kita Bukan Hanya Bisa Becakap, Tapi Harus Mulai Bertindak

Perubahan kota tidak butuh aktor tunggal. Ia butuh gelombang kecil yang dimulai dari banyak orang. Dari saya, dari kamu, dari kita semua.

Mulai dari:

  • Menata ulang cara berpikir kita tentang kota

  • Mendorong narasi positif tentang Medan di media sosial

  • Mendukung brand dan gerakan lokal yang jujur dan berproses

Terima kasih IKI Sembiring. Gerakan ini akan kita teruskan. Karena Medan bisa — bukan hanya jadi kota besar, tapi juga kota yang bermartabat, kreatif, dan layak dibanggakan.

Kalau kamu ingin membangun personal brand yang berdampak dan relevan di tengah gerakan perubahan ini, yuk konsultasi di icansiregar.com. Saatnya kita bukan hanya hadir, tapi benar-benar berkontribusi.

Medan Bisa. Dan kita bisa jadi bagian dari perubahan itu.